
Metrotvnews.com, Kediri: Sebanyak 26 desa di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar terkena dampak langsung letusan Gunung Kelud.
Di Kediri ada 13 di 5 kecamatan. Yakni, Desa Wonorejo, Satak dan Gadungan (Kecamatan Puncu) . Desa Sempu, Sugihwaras, Manggis dan Babadan (Kecamatan Ngancar). Desa Sepawon dan Simbar (Kecamatan Plosoklaten). Desa Besowo, Kampungbaru, Kebun Rojo dan Kepung Kecamatan Kepung). Satu desa yakni Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar
masuk dalam radius lima kilometer dari kawasan puncak Kelud.
Total warga yang bakal terkena dampak langsung dan harus dievakuasi akibat letusan Kelud di Kabupaten Kediri yakni sekitar 59.000 jiwa. Terdapat 78 titik pengungsian di lima kecamatan. Kabupaten Kediri menetapkan Posko Utama Penanganan dampak Bencana Kelud di Monumen Simpang Lima Gumul, Kediri. Pemkab Kediri sudah menganggarkan dana Rp2
miliar dari APBD 2014 untuk penangangan dampak Kelud. Rencananya akan meminta bantuan beras ke Bulog setempat sebanyak 100 ton.Disiapkan 202 armada transportasi untuk para pengungsi dari Kawasan Rawan Bencana (KRB) letusan Gunung Kelud. Terdiri 50 bus serta 152 truk.
Di Kabupaten Blitar, 13 desa yang masuk di kawasan rawan bencana berada di empat kecamatan. Yakni Desa Penataran, modangan, sumberasri, kedawung ( Kecamatan Nglegok). Gadungan, Ngaringan, Kresik dan Tulungrejo (Kecamatan Gandusari) Karangrejo, Slorok, Sidodadi (Kecamatan Garum). Desa Karangbendo dan Candirejo (Kecamatan Ponggok)
Dua desa yakni Desa Karangrejo dan Sumberasri masuk dalam radius lima kilometer dari puncak Kelud.
Kabupaten Blitar menetapkan 63 titik pengungsian. Total warga yang akan dievakuasi mencapai 27.000 orang.Kabupaten Blitar masih membahas rencana lanjutan mitigasi terhadap para pengungsi termasuk anggaran dana yang disiapkan. Kepala Bagian Humas Pemkab Blitar Joni Setiawan mengatakan pihaknya siap menganggarkan anggaran untuk penangan bencana Gunung Kelud hingga Rp10 miliar. (Edy saputra)
Sumber : http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2014/02/12/6/215494/-Jika-Kelud-Meletus-86-Ribu-Warga-Kediri-dan-Blitar-Siap-Dievakuasi